Pemberian Obat Cacing Albendazol Terhadap Hasil Pemeriksaan Kecacingan Golongan Sth Pada Feses Siswa Sdn Bunduduk Lombok Tengah

Masniati Masniati, Maruni Wiwin Diarti, Iswari Fauzi

Abstract


Angka kecacingan  berdasarkan hasil survey cacingan anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Ubung adalah sebesar 96,3% dengan angka tertinggi terjadi di Sekolah Dasar Negeri Bunduduk.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian obat cacing Albendazole terhadap hasil pemeriksaan kecacingan golongan STH pada feses siswa SDN Bunduduk Lombok Tengah. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan one grop pre dan post study yaitu melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu.Tehnik pengambilan sampel secara total sampling, dengan jumlah responden 143 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer melalui pemeriksaan feses siswa SDN Bunduduk yang menjadi subjek penelitian. Pemeriksaan feses dilakukan 2 kali, yaitu sebelum pemberian obat Albendazol, 21 hari setelah pemberian obat Albendazol. Analisis statistik menggunakan SPSS uji Mcnemar dengan taraf signifikannya < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna secara statistik dalam hal pemberian obat Albendazole terhadap hasil pemeriksaan kecacingan golongan STH dengan nilai p.value 0,000 yang berarti nilai lebih kecil dari nilai α 0,05 ( 0,000<0,05 ) Dari penelitian ini diharapkan untuk siswa SDN Bunduduk khususnya dan siswa SDN wilayah Puskesmas Ubung pada umumnya mempunyai kesadaran yang tinggi akan pentingnya minum obat cacing secara periodik sesuai dengan program Puskesmas khusus program UKS.

 


Keywords


Albendazol; Feses; Kecacingan;

Full Text:

PDF

References


Alisah SAN, Rasad R. Pengobatan infeksi Nematoda usus dengan Mehendazole 500 mg dosis tunggal MEDIKA ; 3 : 192-197, 1990

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Profil Kesehatan Indonesia 2008.Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2009. p.53-4.

Helmi Lubis, dkk. “Infestasi Parasit Usus Pada Anak Yang Dirawat Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS.Dr. Pirngadi Dan RS.PTP-IX Medan”.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../3 /anak-chairuddin8.pdf.txt.

Efendi, Fery, Makhfudli (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas, Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta

Hotez PJ, de Silva N, Brooker S, Bethony J. Soil transmitted helminth infections: the nature, causes and burden of the condition. Disease Control Priorities Project.

Maryland: Fogarty International Center; 2003. p. 1-30.

Putra DS, Dalimunthe W, Lubis M, Pasaribu S, Lubis C.The efficacy of single-dose albendazole for the treatment of ascariasis. Paediatrica Indonesiana 2005;45:5-6

Menteri Kesehatan Republik Indonesia: Keputusan Menteri Kesehatan tentang pedoman pengendalian cacing. [Cited 2010 May]. Available fromwww.depkes.go.id.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Nahdiyati, Taslim dan Attamimi. 2-014. Studi Infeksi Kecacingan dan Anemia pada Siswa Sekolah Dasar. Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol,1 No,2 Februari 2012: 104-108.

Pasaribu S. Anthelmintik generasi baru. Dibacakan pada Simposium Sehari Anthelmintik Generasi Baru.Medan 2 Desember 1989.

Pohan Herdiman.T. Penyakit cacing yang ditularkan melalui tanah. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Editor: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadribrata M, Setiyohadi B, Syam AF,

Jilid I edisi VI, Interna Publishing, Jakarta;2015:651-655

Rusmatini, T., 2009. Teknik Pemeriksaan Cacing Parasitik. Dalam: D. Natadisastra & R. Agoes, eds. Parasitologi kedokteran:ditinjau dari organ tubuh yang diserang. Jakarta: EGC. Batu Dawe Kelurahan Tanjungkarang Ampenan. Media Bina Ilmiah. Poltekkes Kemenkes Mataram.

Rekapitulasi hasil penjaring kesehatan peserta didik wilayah puskesmas Ubung.2015,2016

Sugiyono, Dr 2010 Meetode Penelitian Kuantitatif dan R&D, Penerbit Alfabet

Supali, T., Margono, S. S., dan Abidin, S. A. N., 2009. Nematoda Usus. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sofiana, Liena ( 2010 ), Hubungan Higiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Sekolah Dengan Infeksi Soil Transmitted Helmints Pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Kokap I Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta./ Tesis/. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Swierczynski, G., 2010.The search for parasites in fecal specimens. Diunduh dari:http://www.atlas-protozoa.com/index.php

Siregar, Bellina ( 2008 ). Beberapa Faktor Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.Diakses pada tanggal 10 Januari 2017 di http:/repository.usu.ac.id/handle/123456789/16404.

Simarmata N, Sembiring T, Ali M. Nutritional status of soil-transmitted helminthiasis infected and uninfected children. Pediatrica Indonesiana. May 2015. 55(3).p.136-141




DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v5i1.105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis Kesehatan
Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.