Perbedaan Kadar Glukosa Darah Metode Poin Of Care Test (Poct) Dengan Photometer Pada Sampel Serum Di Wilayah Kerja Puskesmas Jereweh
Abstract
Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa di dalam darah. Beberapa kasus pernah terjadi, orang yang diperiksa glukosa darah antara glukosa darah puasa dan glukosa darah sewaktu dengan menggunakan alat POCT tidak menunjukkan perbedaan hasil padahal ini terjadi pada penderita Diabetes Melitus dan pernah dilakukan Cross Check secara photometer menunjukkan perbedaan atau hasil sesuai dengan kondisi Diabetes Melitus. Tujuan penelitian untuk mengetahuiperbedaan kadar glukosa darah metode POCT dengan Photometer pada sampel serum. Rancanga penelitian merupakan penelitian observasional Analitik, sasaran penelitian adalah semua pasien rawat jalan yang memeriksa glukosa darah di Laboratorium Puskesmas Jereweh, pada penelitian inidiperoleh jumlah sampel 52 orang,data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji Mann-Whitney, dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0.05. Hasil penelitianyang dilakukan menunjukkan bahwa nilai signifikan (p) sebesar = 0,084 (> dari α 0,05), yang berarti pada α = 5% tidak ada perbedaan yang bermakna dari hasil kadar glukosa darah metode POCT (Poin Of Care Test) dengan metode photometer pada sampel serum. Kesimpulan, tidak ada perbedaan yang yang bermakna dari hasil kadar glukosa darah metode POCT (Poin Of Care Test) dengan metode photometer pada sampel serum.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, Sunita, 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Puskaka. Jakarta
Darwis Y, 2005. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium untuk Penyakit Diabetes Melitus. Departemen Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Hardjoeno, H. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. EGC. Jakarta
Kartasapoetra, 1995. Ilmu Gizi “ Korelasi, kesehatan dan Produktifitas Kerja.” PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI 2010. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Tahun 2010-2014
Kementerian Kesehatan RI 2015. Modul Pelatihan teknis Tenaga Laboratorium di Puskesmas
Kosasih EN, 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Karisma Publising Group. Jakarta
Lemon, P, dan Burke, K. 2002. Medical Surgical Nursing : Critical thinking in client care. (2th Ed). Prenince Hall. New Jersey. Jakarta
Murray, R.K, Granner, D.K., Rodwell, V.W. 2009. Glukoneogenesis dan Kontrol Gula Darah dalam Biokimia Harper. EKG. Jakarta
Mary, E. Beck, 1993. Ilmu Gizi & Diet. Yayasan Essentia Media. Yogyakarta.
Notoatmodjo,S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Price, A. Sylvia, M.Wilson, Lorraine. 2005. Patofisiologi. EGC. Jakarta
Poedjiadi, Anna, Titin Supriyanti, F.M. 2007. Dasar – Dasar Biokimia. UI-Press. Jakarta.
Subari, N.D. 2008. Hubungan antara Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Penderita Diabetes Melitus Dalam Mengikuti Senam di Klub Senam Diabetes Melitus RS dr Oen Solo Baru. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suryaatmadja, Marzuki. 2003. Pendidikan Berkesinambungan Patolohi Klinik. Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Maria C, Linder. 2006 Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Universitas Indonesia. Jakarta
Wirahadikusuma, Muhamad. 1985. Biokimia Mutu Energi, Karbohidrat, Lipid. ITB. Bandung
Watimena CF. 1985. Diktat Kimia klinik Jilid I. Pusat Pendidikan Kesehatan RI. Jakarta
Widagdho, 29 Desember 2013. Poin of Testing (POCT) –Kimia Darah. http://.mltunite.com/2013/12/poin-of-caretesting-poct-kimia-darah.html. Diunduh pada tanggal 18 pebruari 2018
Yunir, Em dan Soebardi, Suharko. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta Pusat
DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v5i1.102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.