PENAMBAHAN TAWAS TERHADAP ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI (ALTB) PADA AIR SUMUR

Baiq Isni Amalia, Ershandi Resnhaleksmana, I Wayan Getas

Abstract


Air yang sehat harus memenuhi persyaratan sesuai parameter kualitas air yang ditentukan, meliputi 4 aspek yaitu, para meter fisik, kimia, biologis, dan radioaktif.  Menurut ketetapan pemerintah bahwa air bersih harus memenuhi persyaratan kualitas tertentu yaitu tidak berwarna, tidak berbau, rasanya dapat diterima oleh pengguna. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penambahan tawas terhadap Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) pada air sumur. Sampel penelitian sebanyak 25 unit percobaan. Untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap masing-masing variabel dilakukan uji One Way Anova karena menggunakan skala data rasio pada variabel terikat. Hasil penelitian rerata jumlah angka lempeng total bakteri (ALTB) dengan penambahan tawas 0,1 gram adalah 37.780 CFU/ml; Rerata jumlah angka lempeng total bakteri (ALTB) dengan penambahan tawas 0,2 gram adalah 21.448  CFU/ml; Rerata jumlah angka lempeng total bakteri (ALTB) dengan penambahan tawas 0,3 gram adalah 6.781  CFU/ml; Rerata jumlah angka lempeng total bakteri (ALTB) dengan penambahan tawas 0,4 gram adalah 4.676 CFU/ml; Rerata jumlah angka lempeng total bakteri (ALTB) dengan penambahan tawas 0,5 gram adalah 2.785 CFU/ml; Terjadi penurunan yang signifikan terhadap angka lempeng total baktreri (ALTB) pada air sumur setelah penambahan tawas.


Full Text:

PDF

References


Arif, Setyo R. 2004”Study Pengolahan Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Banyumas Tahun 2004”. Jawa Tengah.

Brooks Geo F, Janet S. Butel, Stephen A. Morse. 2008. Mikrobiologi Kedokteran – Buku 1 Edisi 23. EGC, Jakarta.

Buckle, K.A dkk. 2009. Food Science. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Darpito R. H., Hartojo, Hayati A. Y., Biskar, Luthfi H. D., Hardyanto M., Muhadjir H., Aini N., Hayana S., Cakrawati C., Gyantini T., 1995. Materi Pelatihan Penyehatan Air. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal PPM & PLP, Jakarta.

FKUB. 2003. Bakteriologi Medik. Bayumedis, Malang.

FKUI. 2002. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Binarupa Aksara, Jakarta.

Harley. 2002. Laboratory Excerises in Microbiology 5th edition. The Mc Graw-Hill. New York.

Irianto K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme jilid 1 dan 2. CV Yarma Widya. Bandung.

Jenie, B.S.L, Rahayu, W.P 2004. Penanganan Limbah Industri Pangan. Kanisius Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v4i1.84

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis Kesehatan
Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.