Pengaruh Pencucian Darah Domba dengan NaCl 0,85% Terhadap Pertumbuhan Bakteri Neisseria gonorrhoeae Pada Media CAP

Agrijanti Agrijanti, Meidiana Intan Suryawatie Yomo, Ari Khusuma, Lale Budi Kusuma Dewi

Abstract


Neisseria gonorrhoeae is a fastidious organism. The growth medium for the bacterial culture of Neisseria gonorrhoeae is a Chocolate Agar Plate (CAP) medium enriched with additional nutrients such as sheep blood, vancomisin, nystatin, and isovitaleX. in general, the making of  CAP  is not washed (defibrinated) the sheep blood, in this research, the sheep blood was washed (defibrinated) with NaCl 0.85%. The purpose of the research is to determine the effect of washed sheep blood with NaCl 0.85% on the growth of Neisseria gonorrhoeae in CAP. The method of this research is a pre-experiment conducted in a laboratory to find out a symptom or effect that arises as a result of the treatment of the sample. The treatment in this research is CAP washed of sheep blood and CAP with unwashed sheep blood as a control. The result is the colonies that grew on CAP treatment were better than colonies that grew on CAP control. The conclusion of this research is there is an effect of washed sheep blood with NaCl 0.85% on the growth of Neisseria gonorrhoeae in CAP medium.

 

Neisseria gonorrhoeae adalah organisme yang bersifat fastidious. Media pertumbuhan untuk kultur bakteri Neisseria gonorrhoeae merupakan media Chocolate Agar Plate (CAP) yang diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti darah domba, vancomisin, nistatin, dan isovitaleX. Untuk pembuatan media CAP pada umumnya tidak dilakukan pencucian darah domba, pada penelitian ini dilakukan pencucian darah domba dengan NaCl 0,85%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pencucian darah domba dengan NaCl 0,85% terhadap pertumbuhan bakteri Neisseria gonorrhoeae pada media CAP. Metode penelitian ini merupakan pre eksperiment yang dilakukan di laboratorium untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat adanya perlakuan terhadap sampel. Perlakuan pada penelitian ini yaitu CAP dengan pencucian darah domba dan CAP yang tidak dilakukan pencucian darah domba sebagai kontrol. Hasil pertumbuhan koloni pada CAP perlakuan lebih baik daripada pertumbuhan koloni pada CAP kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pencucian darah domba dengan NaCl 0,85% terhadap pertumbuhan bakteri Neisseria gonorrhoeae pada media CAP.


Keywords


Neisseria gonorrhoeae; Chocolate Agar Plate (CAP); Growth Medium

Full Text:

PDF

References


Acharya, T. 2013. Chocolate Agar Composition Uses Colony Characteristics. Microbeonline.

Cappuccino, James G; alih bahasa, Nur Miftahurrahmah; editor edisi bahasa Indonesia, July Marunung, Henrita Vidhayanti. 2014. Manual Laboratorium Mikrobiologi. Edisi 8. ECG. Jakarta.

Dahlan, M.S. 2008. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta.

Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Yogyakarta.

Ernawati, 2013. Uretritis Gonore. Tesis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Forbes, B.A dan Sahm, D.F. 2002. Bailey & Scott’s Diagnostic Microbiology 11th ed. Mosby Company. St. Louis.

Hanafiah A.K. 2010. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Irianto K. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular & Tidak Menular. Alfabeta. Jakarta.

Islaeli, B. N., Diarti, M. W., & Jiwantoro, Y. A. (2019). Pemanfaatan larutan garam natrium klorida (nacl) sebagai pengawet alternatif pada urine untuk pemeriksaan urine metode carik celup. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 6(1), 41-50.

Jawetz, Melnick, J.L Adellberg. 2012. Mikrobiologi Kedokteran edisi 25. Salemba Medika Jakarta.

Kadek, M. N., dan Wayan. 2016. Laboratorium Pratransfusi. Udayana University Press. Denpasar.

Kartikasari, P. 2012. Kejadian Infeksi Gonore Pada Pekerja Seks Komerial di Ekslokalisasi Pembatuan Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru. BUSKI.

Notoadmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Noviana, I. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Menular Seksual (Gonore) Pada Wanita Penjaja Seks (WPS) Di Kelurahan Bandungan Kec. Bandungan Kab. Semarang. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo.

Safitri, R., dan Novel S.S. 2010. Medium Analisis Mikroorganisme (Isolasi dan Kultur). Trans Info Media. Jakarta.

Soemarno, 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta. Depkes RI. Yogyakarta

Sumilih, J., dan Farida, H. 2012. Darah Manusia yang Dicuci sebagai Alternatif Meningkatkan Kemampuan Menumbuhkan Streptococcus pneumonia pada Media Agar Darah. KTI Universitas Diponegoro. Semarang.

Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2017. Tentang Infeksi Menular Seksual. Mataram.

Rusell, F.M. 2006. As a Bacterial Culture Medium. Citrated Sheep Blood Agar Is Practical Alternative to Citrated Human Blood Agar In Laboratories of Developing Countries. J Clin Micorbiol.

Triastuti, L.E. 2016. Uji Beda Sensitivitas Bakteri Neisseria gonorrhoeae Terhadap Lefovlokasin dan Kenamisin Secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Semarang.




DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v9i1.259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis Kesehatan
Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.