Pemberian Filtrat Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Titer Imunoglobulin G (Igg) Pada Kelinci Jantan (Orytolagus Cuniculus) Dengan Teknik Hemaglutinasi
Abstract
Sistem imun merupakan sistem pertahanan penting bagi tubuh terhadap infeksi oleh mikroorganisme. Peningkatan imunitas dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat merangsang sistem imun, salah satunya adalah flavonoid dan alkaloid yang terdapat dalam buah pepaya muda(Carica papaya L.) yang mampu meningkatkan diferensiasi dan proliferasi limfosit B yang sangat penting dalam mengatur jumlah imunoglobulin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh filtrat buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap titer imunoglobulin G(IgG)pada kelincijantan (Orytolagus cuniculus). Desain penelitian adalahTrue Eksperimenmenggunakan Postest Control Grup Desain, dengan unit percobaan 16 ekor kelinci. Data yang dikumpulkan berupa titer IgG tanpa filtrat buah pepaya dan dengan filtrat buah pepaya(Carica papaya L. )dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75%. Hasil penelitian dimana rerata hasil pemeriksaan IgG pada kelinci tanpa filtrat buah pepaya adalah 0, pada filtrat buah pepaya konsentrasi 25% rerata titer IgG adalah 0, pada filtrat buah pepaya konsentrasi 50% rerata titer IgG adalah 0,35 dan pada filtrat buah pepaya konsentrasi 75% adalah 1,25. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallisdengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) menunjukkan bahwa probabilitasnya 0,002<0,05. Kesimpulan, Ada pengaruh yang signifikan filtrat buah pepaya (Carica papaya L.)terhadap titer IgG pada kelinci jantan(Orytolagus cuniculus) dengan teknik hemaglutinasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bunyamin,A.M. 2014. Dinamika Leukosit Pada Persembuhan Tulang Dengan Implementasi Kombinasi Bifasik Kalsium Fosfat. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Bogor.
Corwin.E.J.2009. Buku Saku Patofisiologi. EGC. Jakarta.
Effendi,N dan widiastuti, H. 2014. Identifikasi aktivitas imunoglobulin M(IgM) Ekstrak Etanolik Daun Ciplukan (Physalis minima linn.) Pada Mencit. Universitas Muslim Indonesia. Makasar.
Fihiruddin, dan Getas,I.W. 2016. Efek Imunostimulator Kubis (Brassica oleraecea) Terhadap Titer Imunoglobulin G (Ig G) pada Kelinci yang Diinduksi Dengan Sel Darah Merah Domba. Poltekkes Kemenkes Mataram, Mataram.
Hanafiah, K.A. 2014. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers. Jakarta
Maisarah, A.M., Nurul Amira, B.,Asmah R., and Fauziah O. 2013. Antioxidant analysis of different parts of Carica papaya. International FoodResearch Journal .
Merr&L,M,Perry) Pada Tikus Putih Jantan. Skripsi. FMIPA Universitas Indonesia
Notoatmodjo,S.2012. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Nugroho, Y.A. 2012. Efek Pemberian Kombinasi Buah Sirih (Piper betle L.) Fruit, Daun Miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR.) Leaf, Madu dan Kuning Telur Terhadap Peningkatan Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag. Badan Litbangkes. Jakarta
Prastiwi,R.,Kisrini,Iqbal,A., Kristi,A. 2015. Aktivitas Imunodulator Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, Dan Methanol Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.). Universitas Setia Budi. Solo.
Santoso, Singgih. 2005. Mengatasi Berbagai Masalah Statistk Dengan SPSS. Gramedia. Jakarta.
Sholikhah,A.R. 2015. Pengarauh Ekstrak Lompong (Colocasia esculenta L.) 30 Menit Pengukusan Terhadap Aktivitas Fagositosis dan Kadar NO (Nitrit Oksida) Mencit BALB/C Sebelum dan Sesudah Terinfeksi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Wahab. A.S. dan Julia.M. 2002. Sistem Imun, Imunitas, Dan Penyakit Imun. Widai Medika. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v4i1.80
Refbacks
- There are currently no refbacks.