Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang terjadi disaluran kemih, yang insiden dan prevalensinya di Indonesia masih cukup tinggi, oleh karena itu diperlukan penanganan yang tepat dan cepat dalam mengatasi masalah infeksi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis sampel (bakteri murni dan campuran bakteri) penyebab ISK terhadap hasil uji sensitivity antibiotik ciprofloxacin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Uji statistik One Way Anova, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Hasil uji diperoleh nilai p hitung (0,00) < pα (0,05) yang berarti perbedaan dari hasil perlakuan tersebut adalah signifikan. Artinya bahwa ada pengaruh jenis sampel terhadap hasil uji sensitivity antibiotik ciprofloxacin kecuali pada sampel bakteri murni Escherichia coli. T1 di katakan dalam kategori resisten, T2, T3 dan di T4 dikatakan dalam kategori sensitif terhadap antibiotik ciprofloxacin. Maka berdasarkan interpretasi hasil antara bakteri murni dengan campuran bakteri tidak berpengaruh.

Firdaus N., FK UI., 2009. Pola Kepekaan. Universitas Indonesia.

Flink, J.M. and H.Knudsen, 1983. An introduction to freeze drying. Denmark: Strandberg Bogtryk Offset.

Haris. S. dkk. 2012. Kejadian ISK diruang Rawat Inap Anak RSUD Dr. Zaenoel Abidin Banda Aceh. Vol. 14, No. 4.

Hidayatullah. U. S, 2013. Kajian Uji Resistensi dan Sensitivitas Antibiotik Ceftriaxone dan Ciprofloxacin pada Penderita ISK di RSUP Fatmawati. Skripsi. FK dan IK Program studi Farmasi. Jakarta.

Jawetz E., Melnick J.L., Adelberg E.A. 1991. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan (Review Of Medical Microbiology) edisi 16. Jakarta. EGC.

LAY. Bibiana. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Maksum Radji, 2010. “Buku Ajar Mikrobiologi : Panduan Mahasiswa Farmasi & Kedokteran”. Jakarta : EGC.

Nurwahidah, 2013. Perbedaan Luas Zona Hambat Antibiotik Ciprofloxacin Metode Difusi Sumuran dan Disk pada Uji Kepekaan Kuman Pseudomonas sp. KTI. Poltekkes Kemenkes Mataram.

Pratiwi, 2007, “Mikrobiologi Farmasi”.Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Wahyuningsih D, 2013. Perbedaan Efektifitas Media Pemupuk Nutrient Broth (NB) dan Braint Heart Infusion Broth (BHIB) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherchia coli. KTI. Poltekkes Kemenkes Mataram

Waluyo Lud, 2007. “Mikrobiologi Umum” UMM Press : Malang