Association Between Diabetes Mellitus Incidence And Cataract Incidence By Gender And Age

M. Zul Kifly Muhardi, Siti Zaitun, Rohmi Rohmi, Nurul Inayati

Abstract


Diabetes melitus merupakan penyakit jangka panjang yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Dampak utama diabetes yang tidak terkontrol adalah hiperglikemia atau peningkatan gula darah yang dapat merusak banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah. Kadar glukosa yang tinggi pada penderita diabetes melitus (hiperglikemia) juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan termasuk katarak. Katarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata menjadi keruh. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti penuaan, paparan sinar ultraviolet, diabetes melitus. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kejadian Diabetes Melitus dengan kejadian Katarak Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-random sampling yaitu purposive sampling yang merupakan teknik yang sering digunakan. Teknik pengambilan sampel yang menggunakan sampel yang dipilih berdasarkan subjektivitas penelitian dan tidak dilakukan secara acak. Hasil: Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. 10 responden menderita katarak (10%), 20 responden menderita katarak dan diabetes melitus (20%). Dengan menggunakan uji korelasi spearman diperoleh nilai p = 0,001 (p 1) yang berarti pasien diabetes melitus mempunyai risiko lebih besar untuk menderita katarak dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes melitus. Kesimpulan: Diabetes melitus mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian katarak.


Keywords


Diabetes Mellitus; Cataract; Gender; Age;

Full Text:

PDF

References


Asih, E.S., Pramudianti, D. and Gunawan, L. S. (n.d.). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Metode. 2019.

Avinni Maula Fardha, Zainal Fikri, Anggit Jiwantoro, Y., & Khusuma, A. (2023). Hubungan Berat Badan Dengan Kadar Gula Darah Pada Kegiatan Screening Diabetes Melitus Lansia Di Puskesmas Alas Barat Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa. Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS), 2(2), 1–9. https://doi.org/10.32807/jilts.v2i2.28

Becker, C., Schneider, C., Aballéa, S., Bailey, C., Bourne, R., Jick, S., … Meier, & C. (2018). Becker, C., Schneider, C., Aballéa, S., Bailey, C., Bourne, R., Jick, S., … Meier, C. (2018). Cataract in patients with diabetes mellitus — incidence rates in the UK and risk factors. Eye, 1028–1035.

Endiyasa., Pancawati A., dan U. (2018). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Metode Poin of Care Testing (POCT) Dengan Photometer pada Sampel Serum Diwilayah Kerja Puskesmas Jereweh. Jurnal Analis Medika Biosains.

Feriyani, S. N. A. (2021). Prevalensi Penderita Katarak Pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh Tahun 2016. Sains Riset, 11(2), 253–259.

Lestari, L., & Zulkarnain, Z. (2021). Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. In Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 7(1), 237-241.

Linda M. Tsai, M., & 2020-2021, L. M. R. (2023). Basic and Clinical Science Course, Section 11: Lens and Cataract.

Lukitasari, A. (2011). Katarak Diabetes. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 11(1), 42–47.

Riamah. (2022). Perilaku Kesehatan Pasien Diabetes Melitus. Pekalongan: NEM. (hal.67).

Rizkawati. (2012). Hubungan Antara Kejadian Katarak Dengan Diabetes Melitus Di Poli Mata RSUD Soedarso Pontianak. 66, 37–39.

Salsabila, D. (2023). Hubungan Tekanan Darah dengan Kadar Glukosa Darah pada Usia Produktif Masyarakat Desa Karangsari.

Santoso, D. B., Doringin, F., Simarmata, M. M., & Sasia, K. (2022). Hubungan Kejadian Katarak dengan Diabetes Melitus di Puskesmas Tanjung Harapan, Marga Tiga, Lampung Timur. Jurnal Mata Optik, 3(2), 37–44.

Soelistijo, S. A., & et al. (2019). Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni, 133.

Syamsiyah, N. (2022). (2022). Berdamai dengan Diabetes. Jakarta: Bumi Medika.(hal.166).




DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v11i2.373

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis Kesehatan
Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.