Pemanfaatan Kemangi (Ocimum Citriodurum) Sebagai Insektisida Alternatif Dalam Bentuk Elektrik
Abstract
Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kasus DBD tersebut yaitu salah satu nya dengan melakukan pemberantasan vektornya yaitu nyamuk Aedes sp. Pemberantasan vektor DBD di masyarakat yang paling popular adalah dengan cara insektisida kimiawi. Insektisida adalah bahan yang mengandung persenyawaan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga (Gandahusada dkk, 1998). Saat ini banyak dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai bahan alam yang mampu digunakan sebagai alternatif insektisida alami dengan resiko paparan yang lebih kecil. Salah satu bahan alam yang memiliki efek insektisida adalah kemangi (Ocimum citriodorum). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan kemangi (Ocimum citriodorum) sebagai insektisida alternatif dalam bentuk elektrik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, sedangkan data yang dihasilkan adalah konsentrasi filtrat kemangi sebagai kandungan gabus mat elektrik terhadap prosentase kematian nyamuk Aedes sp. Hasil penelitian menunjukkan kemangi (Ocimum citriodorum) dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alternativ dalam bentuk elektrik. Konsentrasi filtrat kemangi 10% menyebabkan 8% kematian nyamuk Aedes sp, konsentrasi filtrat kemangi 20% menyebabkan 44% kematian nyamuk Aedes sp, konsentrasi filtrat kemangi 40% menyebabkan 78% kematian nyamuk Aedes sp dan konsentrasi filtrat kemangi 80% menyebabkan 100% kematian nyamuk Aedes sp.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v2i1.37
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.