Uji Efektivitas Desinfektan Klorosilenol Terhadap Pertumbuhan (Candida Albicans) Di Dalam Air
Abstract
Candida albicans merupakan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit kandidiasis. Mikrooganisme ini menginfeksi kulit, kuku dan membran mukosa. Pada air toilet yang tergenang mengandung 70% jamur Candida albicans sedangkan pada air keran toilet yang mengalir mengandung kurang lebih 10 – 20% jamur Candida albicans. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Mataram terjadi peningkatan kasus kandidiasis dari 73 kasus pada tahun 2012 menjadi 312 kasus pada tahun 2014. Pertumbuhan Candida albicans dapat dihambat dengan berbagai macam desinfektan salah satunya adalah klorosilenol. Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui Efektifitas Klorosilenol Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Di Dalam Air. Penelitian dilaksanakan dengan desain pre- eksperimental dengan menggunakan uji one way anova dengan tingkat kepercayaan mencapai 95% α = 0,05 dengan tiga perlakuan sembilan kali replikasi. Berdasarkan tiga perlakuan didapatkan hasil koloni Candida albicans pada media SGA dengan konsentrasi klorosilenol 2,88 ppm sebanyak 1276 koloni, konsentrasi klorosilenol 5,67 ppm sebanyak 822 koloni,dan konsentrasi 11,52 ppm sebanyak 723 koloni. Berdasarkan uji statistik didapatkan p < α = 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada masing – masing konsentrasi klorosilenol terhadap pertumbuhan Candida albicans. Peningkatan konsentrasi klorosilenol yang telah diuji berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni Candida albicans akan tetapi tidak efektif dalam membunuh Candida albicans.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v2i1.36
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.