Uji Potensi Ubi Jalar Varietas Sukuh (Ipomea Batatas. L) Sebagai Media Pertumbuhan Fungi Dermatofita
Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui potensi Ubi Jalar Varietas Sukuh (Ipomea batatas. L) sebagai media pertumbuhan Dermatophytes jamur dengan membandingkan dengan media Sabaouroud Dextrosa Agar (SDA). Penyebab penyakit kulit yang sering disebut Kurap adalah Genus Mycosporum dalam penelitian ini digunakan isolat murni. Ubi jalar sebagai sumber makanan utama karbohidrat menempati tingkat keempat setelah padi, jagung dan ubi kayu. Tanaman ubi jalar memiliki banyak keuntungan, yaitu umbi telah kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai sumber energi, daun ubi jalar kaya akan vitamin A dan sumber protein yang baik, dapat tumbuh di daerah marjinal di mana tanaman lain tidak dapat tumbuh sebagai sumber pendapatan petani karena dapat dijual sewaktu-waktu, dan dapat disimpan dalam bentuk tepung dan starch.16 "Jumlah R (replikasi) ulangan r = 4 (empat) di lapangan dan r = 3. 6 Data yang diperoleh sebagai hasil dari pertumbuhan jamur pada media Sabaoriud Dextrosa Agar (SDA) dan media Ubi Jalar Varietas Sukuh (Ipomea batatas. L) dianalisis secara deskriptif. Periksaan data dalam bentuk pengamatan, diameter koloni, dan pembentukan spora. Pengamatan dilakukan mulai dari seminggu setelah inokulasi, dua minggu tiga minggu dan empat minggu, karena pertumbuhan jamur terhenti setelah empat minggu inkubasi. Hasil pengamatan makroskopik dari dua jenis media tidak ada perbedaan n dalam hal warna koloni, bentuk dan konsistensi, sedangkan dalam hal pertumbuhan koloni dengan pengamatan koloni pada diameter, media SDA pertumbuhan lebih subur. Pertumbuhan Dermatofit lebih baik pada media SDA karena kandungan karbohidrat lebih tinggi dari Varietas Ubi Jalar Sukuh (batatas Ipomea. L), tetapi fungsi pembentukan spora di media Varietas Ubi Jalar Sukuh (Ipomea batatas. L) lebih unggul karena spora jelas terlihat karena karena pertumbuhan media SDA pertumbuhan tertekan spora. Pengamatan spora diperlukan untuk identifikasi spesies fungi.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v2i1.33
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.