Edukasi Video “Pelai Berangkak” Terhadap Kepatuhan Pencegahan Penularan Malaria Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung
Abstract
Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium dan penularannya melalui vektor nyamuk Anopheles. Malaria dapat mewabah kembali jika program pencegahan tidak terus dilakukan. Pada kehamilan malaria dapat menyebabkan terjadi perubahan suplai nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin menjadi terhambat, sehingga pertumbuhan janin dalam kandungan mengalami gannguan. Media penyuluhan dengan audio visual memberikan stimulus terhadap mata (penglihatan) dan telinga (pendengaran), Penggunaan video “pelai berangkak” untuk edukasi malaria diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan masyarakat khususnya ibu hamil dalam pencegahan malaria. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil terhadap pencegahan penularan malaria dengan pemberian video edukasi “pelai berangkak”. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment besar sampel 26 orang ibu hamil. dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. dengan analisa data menggunakan analisis paired T-Test menggunakan software SPSS 16. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan bahwa beda mean perilaku setelah intervensi pada kelompok PPT (Mean=7.58; SD=19.42) dan Vidio (Mean=19.42; SD=0.51) berbeda secara signifikan (p<0.001) yang menunjukkan bahwa kepatuhan ibu hamil terhadap pencegahan penularan malaria setelah intervensi video edukasi “Pelai Berangkak” mengalami peningkatan yang signifikan. Sehingga, kepatuhan ibu hamil terhadap pencegahan penularan malaria setelah intervensi video edukasi “Pelai Berangkak” lebih baik dibandingkan dengan kepatuhan ibu hamil setelah diintervensi menggunakan ppt.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad Umar Fahmi. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Buku Kompas, Jakarta 2005
CDC, Malaria, Anopheles Masquitoes, National Center For Infectious Diseases, Division Of Parasitic Diseses 2004
Cunningham. Williams Obstetrics edition. New York. McGraw-Hill Companies, 2001
Damar T, Mata Kuliah Pengendalian Vektor Nomenklatur, klasifikasi dan Toxonomi Nyamuk, Pasca Sarjana Undip, Semarang 2008
Depkes RI, Epidemiologi Malaria, Direktorat Jenderal PPM-PL. Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2003
Depkes RI, Pengobatan Malaria kabupaten, Direktorat Jenderal PPM-PL, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2010
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Buku Laporan Malaria Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.2014
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Buku Menuju Indonesia Bebas Malaria. Kementerian Kesehatan RI.2014
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pengendalian Penyakit Menular. Kementerian Kesehatan RI.2019
DirektoratJenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pedoman Teknis Pemeriksaan Malaria. Kementerian Kesehatan RI.2014
Gandahusada S, Parasitologi kedokteran , fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta 2006
Harijanto P.N, Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan, EGC, Jakarta 2000
Hidayatullah P, Pemrograman WEB Edisi Revisi, Penerbit Informatika, Bandung.2017.
Kemenkes RI.Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia. 2016
Santoso, T., Fikri, Z., & Jiwantoro, Y. A. (2021). Analisis Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 8(1), 13-16.
Soemirat, J. Kesehatan Lingkungan.Gadjah Mada University Press, Bandung 2004
UPF PVRP, Pedoman Penyakit Bagi Petugas Malaria Kabupaten, Banjarnegara 2002
DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v9i1.261
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.