Prevalensi dan Hubungan Higiene Sanitasi Terhadap Kontaminasi Telur STH pada Sayur Kemangi (Ocimum basilicum L.) yang Dijual Sebagai Hidangan Lalapan di Kecamatan Semarang Barat
Abstract
Sayur lalapan merupakan makanan pendamping yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Pulau Jawa. Salah satu jenis sayuran yang umum dikonsumsi sebagai lalapan adalah kemangi (Ocimum basilicum L.). Sayur lalapan dapat berperan sebagai sumber infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) karena dikonsumsi dalam keadaan mentah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan pengaruh hygiene sanitasi terhadap kontaminasi STH pada daun kemangi yang dijual sebagai lalapan di Kecamatan Semarang Barat. Peneltian dilakukan secara deskriptif dan eksperimental. Penelitian deskriptif merupakan penelitian cross-sectional pada 40 pedagang kaki lima (PKL) ayam goreng yang menggunakan kemangi sebagai lalapan di Kecamatan Semarang Barat. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode sedimentasi. Penelitian eksperimental dilakukan pada sampel kemangi dengan 4 perlakuan: control, pencucian air terendam, pencucian air mengalir, dan pencucian dengan sabun pencuci sayuran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat prevalensi kontaminasi STH sebesar 25% pada lalapan kemangi di Semarang Barat. Hasil uji Regresi Ordinal menunjukkan kebiasaan mencuci sayuran dan sumber air tidak menunjukkan pengaruh signifikan (p > 0,05), sementara perilaku mencuci tangan menunjukkan pengaruh signifikan (p < 0,05) terhadap kontaminasi STH pada lalapan kemangi. Uji chi-square menunjukkan perlakuan pencucian air terendam dan air mengalir tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Pencucian dengan sabun sayur dapat menghilangkan 100% kontaminasi telur STH pada kemangi. PKL sebaiknya melakukan pencucian kemangi dengan air sabun untuk menurunkan resiko infeksi STH pada para konsumen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfiani, U. Sulistiyani, Ginandjar, P. 2018. Hubungan Higiene Personal Pedagang dan Sanitasi Makanan Dengan Keberadaan Telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada Lalapan Penyetan Di Pujasera Simpanglima Kota Semarang. JKM, 6(1), 685-695
Asihka, V., Nurhayati, Gayatri. 2014. Distribusi Frekuensi Soil Transmitted Helminth pada Sayuran Selada (Lactuca sativa) yang Dijual di Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Padang. Vol 3 No3. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 480-485
Astuti, R. dan Aminah, S., 2008. Identifikasi Telur Cacing Usus pada Lalapan Daun Kubis yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang. Tersedia di : http://jurnal.unimus.ac.id [diakses pada tanggal 20 September 2019].
Bataha, D.W., 2017. Pengaruh Pencucian Terhadap Kontaminasi Telur dan Larva Soil Transmitted Helminth Pada Kemangi (Ocimum basilicum) di Pasar Tradisional Surakarta. [Tugas Akhir]. Surakarta: Universitas Setia Budi
Hajipour, N., Soltani, M., Ketzis, J., Hassanzadeh, P. 2020. Zoonotic Parasitic Organisms on Vegetables: Impact of Production System Characteristics on 2 Presence, Prevalence on Vegetables in Northwestern Iran and Washing Methods for Removal. Food Microbiolgy, 95, 1-33
Harnan, H., Sitorus, R.J., Anwar, C., Hermansyah, H., Hernita. 2020. Hubungan Lalapan dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helmiths (STH) pada Anak Sekolah di Kecamatan Gandus Tahun 2019. JAMBS, 7(1), 6-13
Mardhiyah. F.A., Ismawati, Astuti, R.D.I. 2019 Identification of Contamination Ascaris lumbricoides and Trichuris trichiura Egg in The Lettuce (Lactuca sativa) in Food Stalls Around Bandung Islamic University 2018. Prosiding Pendidikan Dokter SPeSIA, 5(1), 249-254
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Purnamasari, E.N. 2014. Karakteristik Kandungan Linear Alkyl Benzene Sulfonat (LAS) Pada Limbah Cair Laundry. Jurnal Media Teknik, 11(1), 32-36
Suwondo, Elya, F., Lestia, P. 2015. Identifikasi Jenis Telur Nematoda Usus Yang Terdapat Pada Sayuran. Jurnal Biogenesis, 12(1), 14 -18.
Tri-Widianingsih, N.K., Yuliana, E.D., Suardana, A.A.K. 2019. Kontaminasi Soil Trasmitted Helminths pada Helaian Daun dan Cara Pencucian sayuran Kubis di Pasar Tradisisonal. Jurnal Widya Biologi, 1(1), 54-67
Umar, Z. 2008. Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Kecacingan pada Murid SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2(6), 249-254
WHO. 2012. Folium Ocini Sancti. WHO Monographs on Selected Medicinal Plants Volume2. Available from: http://digicollection.org/hss/en/d/Js4927e/21.html #Js4927e.21. Diakses tanggal 14 Maret 2020.
Wantini, S. dan Eka, S. 2019. Hubungan Higiene Sanitasi Terhadap Telur Nematoda Usus Pada Lalapan Mentah di Warung Pecel Lele Sepanjang Jalan Z.A Pagar Alam Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan, 8(1), 1-6
Wardhana, K.P, Kurniawan, B., Mustofa, S. 2014. Identifikasi Telur Soil Transmitted Helminth Pada Lalapan Kubis (Brassica oleracea) di Warung-Warung Makan Univerrsitas Lampung. Medical Journal of Lampung University, 3(3), 86-95
Widjaja, J., Lobo, L.T., Oktaviani, Puryadi. 2014. Prevalensi dan Jenis Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Sayuran Kemangi Pedagang Ikan Bakar di Kota Palu. J. Buski 5(2), 61-66.
DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v8i2.227
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.