Karakteristik Mahasiswa terhadap Pengetahuan Tentang Vaksin Human Papiloma Virus (HPV) Sebagai Imunitas Aktif Buatan
Danik Riawati
Abstract
Vaksin Human Papiloma Virus (HPV) termasuk kategori vaksin virus yang dimasukkan ke tubuh dengan tujuan supaya tubuh dapat merespon sel kanker, sehingga tubuh membentuk respon imun dan timbul respon antivirus. Kanker servik merupakan penyebab tertinggi kedua kematian perempuan di Indonesia, sehingga diperlukan pencegahan dengan memberikan imunitas buatan berupa vaksin Human Papiloma Virus (HPV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik mahasiswa terhadap pengetahuan tentang vaksin Infeksi Human Papiloma Virus (HPV) sebagai imunitas aktif buatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi DIII Teknologi Bank Darah Surakarta yang sudah menempuh mata kuliah imunologi yaitu sebanyak 33 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dan analisis bivariat menggunakan chi square. Rata-rata pengetahuan responden berjenis kelamin laki-laki yang termasuk kategori baik sekitar 5 responden, cukup ada 3 responden dan yang kurang ada 3 responden. Pengetahuan responden jenis kelamin perempuan yang termasuk kategori baik rata-rata sekitar 9 responden , cukup 8 responden dan kurang 5 responden. Pengetahuan berdasarkan usia <19 tahun yang termasuk kategori baik rata-rata 1 responden, dan kurang ada 1 responden. Pengetahuan responden usia >19 tahun rata-rata yang berpengetahuan baik 14 responden , cukup 11 responden dan kurang ada 6 responden. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa tentang vaksin HPV sebagai imunitas aktif buatan dengan jenis kelamin.
Baratawidjja K. G dan Regganis I, 2018. Imunologi Dasar Edisi 12. Jakarta: FKUI.
Dethan M. C dan Suariyani N.L.P, 2017. Pengetahuan dan Sikap Tentang Perilaku Vaksin HPV Pada SIswi SMA Swasta. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 13 Nomor 2 Juni 2017. ISSN: 0216-2482.http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/1989. Diakses tanggal 5 Desember 2019 Jam 10.00 WIB.
Imron A, 2012. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Peer Educator Program PIK-KKR di Sekolah Cetakan I. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.
Kemenkes RI, 2018. Keputusan Menteri Kesehatan No: HK.01.07/MENKES/349/2018 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kanker Servik. http://www.kanker.kemkes.go.id/guidelines/PNPKServiks.pdf. Diakses tanggal 5 Desember 2019 Jam 10.00 WIB.
Maddeppungeng M, 2018. Buku Panduan Prosedur Vaksinasi Clinical Skill Laboratory-5 Blok Siklus Hidup. Makasar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Permenkes RI, 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Sabgatun dan Danik, 2019. Hubungan Antara Usia Dengan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode IVA. Jurnal Avicenna Volume 2 No. 2 Oktober 2019. ISSN: 2615-6458.https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/avicenna/article/view/306. Diakses tanggal 5 Desember 2019 Jam 10.00 WIB.
Safitri R, 2017. Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tentang Pemberian Vaksin HPV Untuk Pencegahan Kamker Serviks di Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Tahun 2016.http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1005/1/RUSNI%20SAFITRY.pdf. Diakses tanggal 5 Desember 2019 Jam 10.00 WIB.