Pengaruh Lama Penundaan Pengecatan Setelah Fiksasi Apusan Darah Tepi Terhadap Morfologi Eritrosit
Nurul Warsita, Zainal Fikri, Pancawati ariami
Abstract
Sediaan apus darah bertujuan untuk menilai morfologi eritrosit, leukosit, dan trombosit. Dalam pengecatan Giemsa sebelumnya sediaan apus darah difiksasi menggunakan methanol absolute. Tujuan untuk Mengetahui adanya pengaruh lama penundaan pengecatan setelah fiksasi apusan darah tepi terhadap morfologi eritrosit. Penelitian Quasi Experimental dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non Random Purposive Simple. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakan analisis uji Chi- square. Hasil: Pengamatan mikroskopis terhadap warna dan ukuran eritrosit dengan lama penundaan pengecatan selama 1, 2, 3, 4 dan 5 hari memiliki morfologi kriteria yang baik. Perubahan bentuk krenasi pada eritrosit terjadi mulai penundaan hari ke 2 (20%) dengan kriteria sedang, hari ke 3 (60%) dengan kriteria sedang, hari ke 4 (60%) dengan kriteria sedang, hari ke 5 (40%) dengan kriteria sedang dan (40%) dengan kriteria buruk. Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p sebesar 0,048 (<0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh lama penundaan pengecatan setelah fiksasi apusan darah tepi terhadap morfologi krenasi eritrosit. Kesimpulan: Pengaruh lama penundaan pengecatan setelah fiksasi berupa perubahan morfologi eritrosit yang membentuk krenasi terjadi sejak hari kedua penundaan.
Keywords
Fiksasi; Lama Penundaan; Morfologi Eritrosit
References
D’Hiru. 2013. Live Blood Analysis. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
FK UNDIP. 2010. Petunjuk Praktikum Patologi Klinik. Penerbit Bursa Buku Senat Mahasiswa FK
UNDIP
Houwen, Berend. 2000. Blood Film Preparation and Staining Procedures. California. Ioma Linda
University School of medicine
Masters, S. B. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik katzing: alkohol. Salemba Medika: Jakarta .
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.
Nugraha, Gilang. 2015. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Trans Info Media:
Jakarta.
Passini, kirkegaard, Mortensen, Lutz, Thomas, Mann. 2006. Blood.
Rudyatmi, Ely. 2011. Bahan Ajar Mikroteknik. Jurusan Biologi FMIPA UNNES, Semarang.
DOI:
https://doi.org/10.32807/jambs.v6i2.145
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis Kesehatan
Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram.
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.