Lama Paparan Asap Rokok Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Hewan Coba Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar

Hani Laili Katari, I Wayan Getas, Ershandi Resnhaleksmana

Abstract


Rokok membunuh hampir 6 juta orang pertahun, lebih dari lima juta perokok berasal dari perokok aktif dan lebih dari 600.000 merupakan perokok pasif. Tar, Nikotin, Radikal bebas, Timbal (Pb), dan Karbon Monoksida (CO) merupakan beberapa macam bahan kimia yang paling berbahaya dalam asap rokok. Tujuan Penelitian mengetahui pengaruh lama paparan asap rokok terhadap kadar hemoglobin (Hb) pada hewan coba tikus putih (Rattusnorvegicus) galur wistar. Penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan rancangan penelitian tidak acak yang didasari suatu pertimbangan dengan dua perlakuan. Lima ekor tikus menjadi kelompok kontrol dan lima ekor tikus lainnya menjadi kelompok perlakuan. Perlakuan dilakukan setiap hari selama 30 hari dengan pemaparan asap rokok setiap harinya dua batang. Rata-rata kadar hb sebelum dipapari asap rokok 21,2 g/dl, setelah terpapar asap rokok 15 hari 20,7 g/dl, dan setelah terpapar asap rokok 30 hari 19,0 g/dl. Persentase rata-rata kadar hemoglobin (Hb) awal dengan kadar hemoglobin (Hb) setelah pemaparan asap rokok selama 15 hari adalah 2,35%. Dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lama paparan asap rokok terhadap kadar hemoglobin (Hb) tikus putih (Rattusnorvegicus) galur wistar.


Keywords


Asap Rokok; Hemoglobin; Tikus Putih;

Full Text:

PDF

References


Gufron, Ahmad. 2010. Adsorpsi Polutan Dari Asap Samping Rokok (SideStreamSmoke) Menggunakan Filter CarbonNanotubes (CNT). Skripsi Jurusan Fisika Universitas Diponegoro. Semarang

Hong, Rathavuth., Jose A. Betancourt& Martin Ruiz-Beltran. 2007. PassiveSmoking as a RiskFactorOf Anemia inYoungChildrenAged 0 – 35 Months in Jordan. Jurnal BiomedCentral

Kusuma, Andina Rizkia Putri. 2011. Pengaruh Merokok Terhadap Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung Volume XLIX. Semarang

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Perdana, Muhammad Teguh. 2010. Perbedaan Kadar Hemoglobin Perokok dan Tidak Perokok pada Pekerja Kerajinan Bambu di Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Skripsi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Mataram. Mataram

Pratiwi, D.A., Sri Maryati &Srikini. 2004. Biologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta

Riskesdas. 2013. Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Sailaja YR, Baskar R, dan Saralakumari D. 2003. The Antioxidant Status DuringMaturationOfReticulocytetoErytrocyte in Type 2 Diabetics. Free Radical Biology and Medicine

Sturkie, P. D. 976. Blodd: PhsicalCharacteristics, Formed, Elements, Hmoglobin, andCoagulan in Avian Phsiology. SpringerVerlag. New York.




DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v4i2.89

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis Kesehatan
Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.