Analisis Jumlah dan Jenis Bakteri Coccus Gram Positif pada Sisa Sampel Darah di Spuit

Sofiyan Dwi Arfi, Erna Kristinawati, Ari Khusuma

Abstract


.Background: One of the problems in the field of health services that can increase the mortality rate is nosocomial infection. Waste containing pathogenic bacteria can serve as a medium for the spread of disease for health facility workers, sufferers and the public. One of the medical devices that have a high risk factor as an intermediary for infection is a syringe. Bacterial contamination of the syringe after use cannot be ignored. Therefore, further research is needed on waste in health facilities to determine infectious diseases caused by residual blood samples in the syringe. Research Objectives: To determine the presence of gram-positive coccus bacteria in the remaining blood sample in the syringe. Methods: This study used a descriptive observational method with a cross sectional approach to time. The sample size in this study was 14 samples with a sampling technique that is total sampling. Results: It was found that Staphylococcus aureus and Staphylococcus cohnii were found each of the 14 samples. Conclusion: There are gram-positive coccus bacteria, namely Staphylococcus cohnii and Staphylococcus aureus.

 


Keywords


Syringe; blood; medical waste; bacteria; infection;

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, D. (2011) Manajemen Pelayanan Kesehatan. Yoygakarta: Nuha Medica.

Alkan Sheran et al. (2012) Clinical Laboratory Medicine. Edited by K. D. (Ed) McClatchey and Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia.

Andriyanto, E. (2011) ‘Pengenalan Penyakit Darah Pada Citra Darah Menggunakan Logika Fuzzy’, pp. 1–7.

Apriani, D., Amaliawati, N. and Kurniati, E. (2014) ‘Efektivitas Berbagai Konsentrasi Infusa Daun Salam (Eugenia polyantha Wight) terhadap Daya Antibakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro’, Jurnal Teknologi Laboratorium, 3(1), pp. 18–24.

Asmadi (2013) Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit. Yoygakarta: Goysen Publishing.

Cappucino, J. G. and Shermen, N. (2014) Manual Laboratorium Mikrobiologi. 8th edn. Edited by J. Manurung and H. Vidhayati. Jakarta: EGC.

Diyaningsih, N. L. De (2019) Identifikasi Bakteri Patogen Pada Alat Bedah Minor Di Ruang IGD RSD Mangusada.

Fadhli, H., Kusdiyantini, E. and Nurhayati (2019) ‘Karakterisasi Morfologi, Biokimia, dan Uji Enzimatis Isolat Khamir Buah Apel (Malus demostica Borkh) yang Berpotensi Menghasilkan Bioetano’, Jurna Biologi Tropika, 2(2), pp. 62–73.

Fitria L., Wulandari RA, Erma Hermawati E, S. D. (2010) ‘Kualitas udara dalam ruang perpustakaan universitas “x” ditinjau dari kualitas biologi, fisik dan kimia’, Makara Kesehatan, 2(2), pp. 77–83.

Herlina N, Fifi A, Aditia DC, Poppy DH, Q. dan B. T. (2015) ‘Isolasi dan identifikasi Staphylococcus aureus dari susu mastitis subklinis di Tasikmalaya, Jawa Barat.’, Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(3), pp. 413–417.

Ibrahim, H. (2019) Pengendalian Infeksi Nosokomial Dengan Kewaspadaan Umum Di Rumah Sakit (Integrasi Nilai Islam Dalam Membangun Derajat Kesehatan). Alauddin University Press.

Jawetz, Melnick and Adelberg (2012) Mikrobiologi Kedokteran. 25th edn. Jaka: EGC.

Jiwintarum, Y., Srigede, L. and Rachmawati, A. (2015) ‘Perbedaan Hasil Uji Koagulase Menggunakan Plasma Sitrat Manusia 3,8%, Plasma Sitrat Domba 3,8%, Dan Plasma Sitrat Kelinci 3,8% Pada Bakteri Staphylococcus Aureu’, I(2), pp. 1559–1569.

Kenneth, R. J. (2014) Sherris Medical Microbiology. Edited by 26. USA: Mc Grow Hill.

Khrisna, I. N. E. A. and Hartawan, I. U. (2017) ‘Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit’.

Kusumaningrum, S. B. C. and Sepvianti, W. (2020) ‘Identifikasi Bakteri Kontaminan Pada Produk Darah Thrombocyte Concentrate’, Syfa’ MEDIKA, 10(2).

Le Loir Y, Baron F, G. M. (2013) ‘Staphylococcus aureus and Food Poisoning. Laboratoire de Microbiologie.’, Ecole Nationale Superieure Agronomique de Rennes, Institut Nationale de la Recherche Agronomique.

Mafazah, L. (2013) ‘Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kejadian Diare’, Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp. 176–182. Available at:

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas%0AKETERSEDIAAN.

Mangku, G. and Senapathi, T. (2012) Keseimbangan Cairan da Elektrolit. Jakarta: indeks.

Mirawati, M., Lestari, E. and Djajaningrat, H. (2015) Buku Penuntun Praktikum Bakteriologi. Poltekkes Kemenkes Jakarta III.

Motta, J. et al. (2020) ‘Staphylococcus cohnii endokarditis di katup asli’, 38, pp. 3–4. doi: 10.1016/j.nmni.2020.100825.

Nabila Mustiani, S., Jiwintarum, Y., Anggit Jiwantoro Jurusan Analis Kesehatan, Y., & Kemenkes Mataram, P. (2019). Studi Jamur Cryptococcus Neoformans Penyebab Kriptokokosis pada Kotoran Burung, Tanah, dan Udara di Pasar Burung Lingkungan Sindu dengan Media Potato Dextrose Agar (PDA). Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 7(1), 30.

Nasution, L. H. (2012) ‘Infeksi Nosokomial’, (17), pp. 36–41.

Noor, J. (2011) Metodelogi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group.

Notoatmodjo, S. (2012) Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmojo, S. (2012) Metodelogi Penelitian Kesehatan. revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Novard, M. F. A., Suharti, N. and Rasyid, R. (2019) ‘Gambaran Bakteri Penyebab Infeksi Pada Anak Berdasarkan Jenis Spesimen dan Pola Resistensinya di Laboratorium RSUP Dr . M . Djamil Padang Tahun 2014-2016’, 8(Supplement 2), pp. 26–32.

Nugraheni, R., Winarni, S. and Setjonegoro (2011) ‘Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo’, 2009(November), pp. 94–100.

Prastyo, C. . (2012) ‘Fektivitas Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit dengan Sistem Dewats dalam Menurunkan Angka Bakteri Coliform Di RS Panti Wilasa Citarum Semarang’, Jurna Kesehatan Masyarakat, 1(2), pp. 896-903.

Pratita, M. Y. E. and Putra, S. R. (2012) ‘TERMOFILIK DARI SUMBER MATA AIR HARI INKUBASI’, JURNAL TEKNIK POMITS, 1(1), pp. 1–5.

Pratiwi, D. (2013) Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Puskesmas Kabupaten Pati. Universitas Negeri Semarang.

Pruss, A., Giroult, E. and P Rushbrook (2012) Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan. jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Radji, M. (2010) Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi & Kedokteran . Edisi 2011. Jakarta. EGC. 2011th edn. Jakarta: EGC.

Rahmi Y, Darmawi, Mahdi A, Faisal J, Fakhrurrazi, dan Y. F. (2015) ‘Identification of Staphylococcus aureus in preputium and vagina of horses (Equus caballus)’, Journal Medika Veterinaria, 9(2), pp. 15–158.

Septiari, B. bea (2012) Infeksi nosokomial. Jakarta: Nuha Medica.

Soldera, J. et al. (2013) ‘Bacterimia due to Staphylococcus cohnii ssp. urealyticus Caused by Infected Preassure Ulcers’, Sao Paulo Med. j., 131(1). doi: 10.1590/S1516-31802013000100010.

Staf Pengajar Bagian Mikrobiologi FKUI (2010) Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edited by S. P. B. M. F. K. U. Indonesia. Binarupa Aksara.

Sugiyono (2016) ‘Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta Bandung’.

Ulfa, A., Suarsini, E. and Henie, M. (2016) ‘Isolasi dan Uji Sensitivitas Merkuri pada Bakteri dari Limbah Penambangan Emas di Sekotong Barat Kabupaten Lombok Barat’, in Proceeding Biology Education Conference, pp. 793–799.

Wahyuningsih, D. S. and Ekawati, E. R. (2021) ‘Deteksi Cemaran Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Membran Stetoskop’, Sain Health, 5(1).

Welkriana, P. W. and Irnameria, D. (2019) ‘Hitung Angka Kuman Darah Pada Bank Darah Di Rumah Sakit dr. M Yunus Bengkulu’, Jurna Ilmiah Avicennia, 14(1), pp. 56–59.

Zen, M. (2017) ‘Sistem Pakar portal Informasi Penyakit Infeksi’, Jurnal Teknologi Kesehatan, 7(1), pp. 1–7.




DOI: https://doi.org/10.32807/jambs.v9i2.270

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis Kesehatan
Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.